Marshmallow, Nama Resmi Versi Android Terbaru dari Google

Marshmallow, nama resmi Android terbaru dari Google - Hanya beberapa saat setelah David Burke (VP Engineering Android di Google) mengirimkan sebuah tweet bergambar, nampaknya semua makin menjadi jelas bahwa Android versi berikutnya akan bernama Marshmallow.

Apalagi kemudian juga muncul sebuah postingan di blog resmi Android Developer yang mengabarkan tentang kehadiran Marshmallow.

Sejak April 2009, versi Android dikembangkan dengan nama kode berdasarkan makanan pencuci mulut dan penganan manis. Masing-masing versi dirilis sesuai urutan alfabet, yakni Cupcake (1.5), Donut (1.6), Eclair (2.0-2.1), Froyo (2.2-2.2.3), Gingerbread (2.3-2.3.7), Honeycomb (3.0-3.2.6), Ice Cream Sandwich (4.0-4.0.4), Jelly Bean (4.1-4.3), KitKat (4.4+), Lollipop (5.0).

Google pertama kali  mengumumkan dan menunjukkan kisi-kisi soal Android M yang jadi penerus Lollipop di ajang konferensi I/O 2015, Kamis 28 Mei 2015.

Seperti diberitakan oleh The Verge, beberapa hal yang ditunjukkan oleh Google dalam ajang I/O menyangkut sistem operasi terbarunya adalah perubahan sistem keamanan. Google memberikan kuasa untuk menerima atau menolak permintaan izin keamanan sebuah aplikasi.

Dengan demikian aplikasi tidak akan bisa sembarangan membuka lokasi atau kamera pengguna. Aplikasi akan meminta izin pada pengguna ketika programnya ingin mengakses kamera atau lokasi.

Fitur tersebut berbeda dengan seri Android sebelumnya. Pada seri yang lalu, persetujuan soal akses kamera, lokasi atau sejenisnya harus diberikan saat pengguna mengunduh suatu aplikasi.

Peramban Chrome juga tak kalah diperbarui. Mereka menambahkan sebuah fitur bernama Chrome Custom Tabs yang berfungsi membuat pengembang aplikasi dapat menyematkan halaman web di dalam aplikasinya.

Fitur lain yang disebut Burke menarik adalah Doze. Fungsinya untuk mengelola daya yang digunakan oleh ponsel. Misalnya, jika ponsel tidak bergerak selama beberapa waktu, maka Doze akan langsung memutus aplikasi yang aktif.

"Kami memiliki fitur baru bernama Doze. Android M memanfaatkan deteksi gerakan. Saat tak ada gerakan, maka tablet Anda akan otomatis memutus aplikasi-aplikasi yang menyala," ujar Burke seperti dikutip oleh Android Police

"Kami sebut sebagai Doze (tidur ayam) karena perangkat yang dalam keadaan tertidur itu masih tetap akan menunjukkan notifikasi jika ada alarm atau pesan penting yang masuk," imbuhnya.

Selain kedua fitur tersebut, Burke juga mengonfirmasi bahwa Android M mendukung pemindaian sidik jari. Sistem operasi terbaru ini juga menyederhanakan pengendalian volume dan penerapan USB type C.

Sumber : lintas.me
Latest
Previous
Next Post »