Minum Es Teh yang Berlebih, Bahaya Bagi Kesehatan Ginjal Anda
NETREAT - Es Teh, Siapa yang tak kenal dengan minuman ini. Hampir disetiap rumah makan pasti menyediakan menu minuman yang satu ini. Tak jarang pula kita menjumpai masyarakat yang makan dengan ditemani oleh segelas es teh. Alasannya pasti karena selain rasanya manis, segar, murah, cocok di segala suasana dan juga sudah melekat menjadi kebiasaan masyarakat awam, khususnya di Indonesia.
Tapi tahukah Anda, di balik kenikmatannya, es teh menyimpan potensi merugikan bagi kesehatan. Penelitian Loyola University Chicago Stritch School of Medicine mengungkap bahwa konsumsi es teh berlebih meningkatkan risiko menderita batu ginjal.
Seperti dikutip dari beritaunik.net , es teh mengandung konsentrasi tinggi oksalat, salah satu bahan kimia kunci yang memicu pembentukan batu ginjal. ‘Bagi mereka yang memiliki kecenderungan sakit batu ginjal, es teh jelas menjadi minuman terburuk,’ kata Dr John Milner, asisten profesor Departemen Urologi, yang tergabung dalam penelitian.
Milner mengatakan, teh panas sebenarnya juga menyimpan efek buruk yang sama. Hanya, takaran penyajian teh panas biasanya lebih kecil. Logikanya, orang meminum teh panas tak akan sebanyak minum es teh. Jarang orang yang mengonsumsi teh panas saat haus. Berbeda dengan es teh, di mana banyak orang sanggup meminumnya lebih dari segelas saat haus dan udara panas.
Pria, wanita posmenopause dengan tingkat estrogen rendah, dan wanita yang pernah menjalani operasi pengangkatan indung telur paling rentan terpapar dampak buruk es teh. Oleh karenanya, Milner menyarankan, mengganti konsumsi minuman itu dengan air putih, atau mencampurnya dengan lemon. ‘Lemon kaya kandungan citrates, yang dapat menghambat pertumbuhan batu ginjal,’ kata Milner.
Batu ginjal adalah kristal kecil yang terbentuk dari mineral dan garam yang biasanya ditemukan dalam air seni, ginjal atau saluran kemih. Mineral tak terpakai itu umumnya bisa keluar dari tubuh bersama urin, tapi dalam kondisi tertentu bisa mengendap dan membatu di dalam saluran kemih.
Peneliti juga mengungkap sejumlah makanan lain yang berpotensi menyimpan efek buruk. Mereka menyebut antara lain: bayam, cokelat, kacang-kacangan, garam, dan daging.
Solusi Menghindari Penyakit Pada Ginjal?
Sebaiknya, konsumsi es teh dan makanan-makanan itu secara moderat demi kesehatan ginjal. Padukan pula dengan makanan tinggi kalsium yang dapat mereduksi oksalat. Dan, tentu saja perbanyak minum air putih.
EmoticonEmoticon